Tuesday, February 24, 2004

Writing With Tengwar [updated]

Tau Tengwar kan? itu looh aksara yang di trilogy LOTR karya J.R.R. Tolkien, aksara ini emang Tolkien yang buat,
Nah sekarang kamu bisa nulis pake aksara ini, caranya klik kanan disini trus save ke direktori C:\WINDOWS\Fonts, jangan lupa di-unzip dulu, lalu buka MS Word trus pilih font Tengwar Parmaite

Selamat belajar aksara bangsa Elf :) Kalo udah bisa, boleh deh dibaca tulisan diatas.

warning : belajar Tengwar bisa bikin mata brekele, waspadalah...waspadalah !!!

[update : Feb 25] : aksara Tengwar diatas artinya adalah... klik sini !

Friday, February 20, 2004

Banjirrrr....

Hujan deras di Jakarta udah mulai bikin banjir di beberapa daerah tertentu. Buat yang tempat tinggalnya kebanjiran, sabar aja yah. Juga buat yang ga bisa ngantor gara-gara akses menuju kantor kebanjiran, bahasa kerennya Destination unreachable hehe. Jangan sedih gitu dong gara2 kangen baca blog gw *ge'er kronis stadium 3 gw kumat*.

Sebenernya sih banjir ini penyebabnya bukan gara2 ujan. Jangan nyalahin ujan dong, ujan kan anugerah. Sedjak djaman Nabi Adam juga yang namanya ujan deres sih udah ada, tapi kan ga banjir. Menurut gw sih *bahasa kerennya : IMHO* banjir di Jakarta itu gara2 perencanaan dan tata kotanya payah, juga kelakuan orang2 Jakarta yang suka buang sampah sembarangan.

Ngomong tata kota, gw jadi inget game Sim City. Itu looh game simulasi tata kota yang ga ada game overnya kecuali kita udah bosen hehehe. Nah sekarang ada game simulasi tata kota tentang penanganan banjir. Game ini namanya FloodRanger.

Game yang dikembangkan oleh Discovery Software ini merupakan bagian dari DTI's Foresight flood defence project. FloodRanger memiliki skenario simulasi berupa region fiktif dengan periode lebih dari 100 tahun. Game ini dapat menolong para insinyur dan perencana kota mengatur strategi menanggulangi banjir di kehidupan nyata.

Player game ini dihadapkan dengan pengambilan keputusan pada beberapa skenario dan kejadian2 tak terduga lainnya. Player bisa milih 2 skenario global ekonomi dan 4 model perubahan iklim. Kemudian player bisa membangun pertahanan terhadap banjir kaya dam, reservoir atau tembok. Pokonya ciptakan rasa aman pada publik, cieee.

Dengan budget dari dana pinjaman dan laporan kemajuan setiap dekade, player harus cukup menyediakan lapangan kerja, perumahan dan infrastruktur untuk publik. Kalo player ga becus menangani hal2 kaya tadi ditambah lagi terjadi banjir ato bencana alam lainnya, maka publik bakalan ga suka dan siap2 aja game over, waak waaaawww.

Region dalam skenario game dibuat dengan model hidrologikal ke dalam lansekap 3 dimensi dan juga memberikan informasi tentang curah hujan, drainase, pasang surut pantai, iklim dan topografi.

Nah kayanya pegawai pemda DKI yang ngurusin tata kota kayanya harus sering2 maen game begini nih. Biar tau kalo bikin perencanaan wilayah dan kota itu jangan sembarangan.

ps :
I like a rainy day, gw jadi inget saat hujan gw jalan sepayung berdua bergandengan tangan di kampus UI Depok dengan seorang gadis cantik jelita yang pernah mengisi hidup gw. Kalo kamu baca postingan ini, kuliah yang rajin and take care yaa :) I miss u...

Monday, February 16, 2004

TULISAN MENYAKITKAN, JANGAN DIBACA, NANTI SAKIT HATI !!!

Tentu masih hangat di dalam ingatan kita saat para hakim agung meloloskan permohonan kasasi Akbar Tandjung. Hal yang sangat menyakiti rasa keadilan masyarakat. Tapi apa mau dikata, palu telah diketok dan hasilnya Akbar menang. Namun jika kita cermati, kemenangan Akbar sudah terlihat sejak di pengadilan negeri. Hakim kurang cermat dalam menelusuri soal dana yang disimpan Winfred di rumahnya. Hakim tidak menelusuri tentang Yayasan Radhunatul Jannah. Meski demikian hakim memutuskan Akbar bersalah, tapi Akbar pun dilepaskan dari tahanan. Dasar keputusan yang lemah tadi mudah saja dipatahkan oleh para hakim agung. Abdul Rachman Saleh sudah berusaha menelusuri hal-hal yg luput dari penulusuran hakim di tingkat I dan banding. Namun ia tak berhasil meyakinkan hakim-hakim agung yang lain.

Tim Akbar memang lihai memanfaatkan celah ini. Para pengacara Akbar (Atmajaya Salim dkk) tahu cara memainkan kartu untuk meraih kemenangan. Di putaran awal mereka sengaja mengalah agar argumen-argumen yang akan memojokan Akbar tidak terkuak. Publik yang dalam hal ini terpaksa diwakili oleh jaksa dibuat terlena dengan keputusan lemah yang menyalahkan Akbar. Ketika publik dan jaksa terseret dalam permainan lawan, barulah tim Akbar mengeluarkan kartu truf yang mengena. Lihai memang, selain menyogok para hakim, mereka pun lihai dalam menghindari serangan lawan. Para hakim agung akhirnya menilai bahwa keputusan hakim di tingkat I dan banding nyatanya lemah. Jika tidak kritis, tampaknya tak ada yang bisa disalahkan dalam kasus kemenangan Akbar.

Tapi apa boleh buat, semuanya telah terjadi. Kita hanya bisa mengambil pelajaran dari pengalaman menyakitkan ini. Kita harus sadar bahwa lain kali kita harus sangat teliti dalam berjuang. Kita harus tetap kritis dan taktis memainkan pertempuran untuk memenangkan peperangan.

Di sisi lain, pers seolah-olah termakan oleh kelihaian tim Akbar. Akbar sudah tahu kalau ia akan bebas, oleh karena itu ia menyiapkan sandiwara. Pers dipersilakan meliput kediamannya, sebab kalau akan divonis bersalah pasti akan menghindari media. Dengan brilian Akbar memanfaatkan istri dan anaknya untuk mencari simpati, siapa yang tidak terharu melihat kesedihan anak-anak dan istri akan nasib ayah dan suaminya.

Selanjutnya tinggal bagaimana Akbar berakting, pura-pura tegang dan gelisah, lalu membiarkan wartawan meliput. Celakanya hampir semua wartawan terpancing dan meliput secara simpatik terhadap Akbar.

Media tidak mengimbangi dengan liputan pembanding, misalnya bagaimana nasib rakyat miskin yang gagal mendapat bantuan dana non bujeter Bulog, karena dana itu diselewengkan untuk kepentingan Partai Golkar. Lalu kenapa media tidak kritis terhadap aliran dana Rp 40 milyar itu, lalu percaya saja omongan Winfred bahwa uang sebanyak itu disimpan di rumahnya dan bukan di bank? Media malah kurang kerjaan memintai komentar dari bakal capres lain dari Konvensi Golkar.

Tapi kita juga tidak boleh lupa bahwa tanpa media masa kasus ini tidak akan terbongkar. Siapa yang mempublikasikan dua lembar cek kepada bendahara Golkar? Siapa yang menelusuri bahwa yayasannya Dadang Sukandar itu palsu? Media pulalah yang bikin Akbar kelimpungan menghadapi kasus ini, bukan karena jaksa, polisi maupun hakim.

Media masa di Indonesia memang sering melakukan kecerobohan bahkan kebodohan. Tetapi kalau mau adil dalam menilai, peran pers Indonesia cukup besar dalam usaha demokratisasi bangsa. Media berperan dalam memberikan informasi publik sehingga masyarakat bisa mengambil sikap tentang banyak hal.

Tetapi kita juga tidak boleh terlalu banyak berharap pada media masa. Tidak semua media memiliki tujuan demokratisasi bangsa. Banyak industri media hanyalah alat propaganda kepentingan tertentu, dan banyak orang yang bekerja di industri media hanya karena butuh pekerjaan dan mencari ketenaran (banyak temen gw yang ingin sekali jadi presenter tv).

Kasus Akbar banyak yang luput dari perhatian media masa. Mungkin ini penyakit orang Indonesia yang kurang cermat dan kurang konsisten. Namun bukan berarti pers tidak berbuat banyak, tanpa mereka kasus Akbar tidak akan terkuak. Liputan media soal Akbar boleh jadi menyebalkan. Tapi ini bisa menjadi semacam propaganda agar publik semakin membenci Akbar Tandjung dengan segala kelicikan dan tipu muslihatnya.

Thursday, February 12, 2004

I'm back !!!
long time ga posting,,, gw syibuk my prend,,, syibuuuukk,,, [1]

whooaaaahhh,,, exhausted banget gw kmaren2, sekarang juga maseeehhh :((
tiap pagi gw ada trening Oracle9i Database dari jam 8 sampe jam 10, sejak Nopember ga slesei2, mana modulnya masih banyak lagi,

Oracle = ora kelar-kelar! [2]

Abis trening suka ada meeting, arrrrgghhh,,, bikin yahoo messenger kerjaan gw terbengkalai tertunda. Bukan apa-apa seeh, soalnya gw suka ketiduran kalo meeting, kecuali meetingnya sambil lunch di Crystal Jade ato Palm Beach ato Basil ato Fonzu [3] trus dibayarin hehe :p

Huhuhu,,, mana kerjaan gw lagi banyak, and unfortunately gw ga digangguin ama telepon dari si-nona-cantik *ada deeh* padahal kan gw kangeeeenh :((

Beruntunglah Helloween dateng ke Jakarta *eh apa hubungannya, dodol?*
Semalem gw nongton konser Helloween di Ancol, gw nongton di VIP *cieeee....* ini kejadian langka bagi mahluk-pencari-gratisan-ga-tau-malu kaya gw nongton di VIP, maklumlah tiket VIPnya 100rb, jauuuuh lebih murah daripada tiket paling murahnya konser Mariah Ceray,,,

Badan masih pegel2 abis moshing, head bang, jump, jejingkrakan, lompat-lompat, lompat tinggi, lompat jauh, marathon, bisbol, bispak,,,

eniwei, ini ada lagu dari Helloween yg gw suka banget,,,

Forever and One [4]

What can I do?
Will I be getting through?
Now that I must try to leave it all behind

Did you see
What you have done to me
So hard to justify
Slowly is passing by

Forever and one
I will miss you
However, I kiss you yet again
Way down in Neverland

So hard I was triyng
Tomorrow I'll still be crying
How could you hide your lies, your lies

Here I am
Seeing you once again
My mind's so far away
My heart's so close to stay

Too proud to fight
I'm walking back into night
Will I ever find someone to believe?

Forever and one
I will miss you
However, I kiss you yet again
Way down in Neverland

So hard I was trying
Tomorrow I'll still be crying
How could you hide your lies, your lies

Catatan Kaki
[1] Koma tiga kali *si-nona-cantik typing style *
[2] Ga slesei2
[3] Resto keren di Wisma 46
[4] Music and Lyrics : Andi Deris (vokalisnya Helloween, bukan Jamrud)

Friday, February 06, 2004

Little Cat and GI

Cat and Soldier
GI : "Do you know what is war, kitty?"

Little Cat : "Miauw" *nope*

GI : "War is the other way to make our world keep peace"

Little Cat : "Miiiaaauuuwww..." *pff, sometime we fight between us but we never kill each other*

Thursday, February 05, 2004

Suatu hari di kehidupan gue yg kacaw...

Hari itu kacau banget deh, bangun aja udah hampir jam tujuh. Hampir aja gw ga mandi kalo ga inget bahwa semalem gw wet dream :p Beres mandi lanxung dandan trus beres2 segala macem, trus lari. Hampir aja ketabrak ojek, fiuuuh sekalian aja deh gw naek ojek ke depan. Sebenernya sih gw males naek ojek, bukan apa2 sih, ntar tatanan rambut gw yg keren jadi acak2an kena angin hehe, tapi mo gimana lagi, mesti buru2 nih.

Nyampe jalan Matraman raya untungnya ga brapa lama kemudian dapet bis patas AC-50. Waah ga salah nih masih ada tempat duduk kosong? Jarang2 gw bisa duduk kalo brangkat kerja. Saking senengnya gw lanxung samber tuh tempat duduk kosong, dan hampir aja gw kesandung. Gw sih gpp tapi isi tas berantakan kemana2, organizer, folder, majalah, ballpoint, potlot, penghapus, crayon, buku gambar, cat air, pylox...

Akhirnya gw duduk juga setelah mengembalikan barang2 tadi ke alamnya masing2. Tinggal satu lagi, ballpoint, dan dia ada di deket sepasang kaki berstoking abu-abu milik mbak2 yg duduk sebelah gw, yg dari seragamnya gw tau kalo dia itu karyawati BCA. Dengan baik hati dan tidak sombong, mbak tsb rela mengambilkan ballpoint gw.
"Ini mas ballpointnya" disertai senyum ramah.
"Makasih Mbak, ini ballpoint belinya di Gramedia situ lho" *kebetulan pas lewat Gramedia dan gw mulai salting ga karuan dg mengatakan informasi yg ga perlu*
*Mbak tadi cuma senyum*
"Berangkat kerja Mbak?" *pertanyaan basa-basi, soalnya nenek2 juga udah pasti tau jawabannya*
"Iya" *masih senyum*
"Waah sama dong, kerja dimana Mbak?" *gw baru nyadar kalo kata2 yg di-bold ga mesti diucapkan*
"Saya di BCA" sambil tersenyum
"Kalo saya di BNI" *hampir terucap dg nada bangga, untung ga jadi*
"Oh ya, bagian apa?" *dg mimik wajah ramah*
"Saya di IT" *dg nada dasar setengah bangga*
"Wah hebat dong...!" *pujian ini gw anggap tulus ikhlas*
"Ah biasa aja kok" *geer mode : ON + tampang malu2 kucing garonk, harap diingat bahwa kucink garonk ga punya malu*
"Nah kalo Mbak di bagian apa?" *pertanyaan basa-basi juga, soalnya gw dah tau dari seragamnya*
"Oh saya teller" *dg nada ramah + senyum manis*
"Oohh, pantesan Mbak ramah dan selalu tersenyum manis" *gombal najis, jijay bajaj*
Mbak tsb senyum sedikit, tingkat kedewasaan dan komitmen utk menjaga reputasi karyawati BCA membuat dia tidak geer apalagi tergoda oleh gombal murahan apa pun.

Pembicaraan mengalir begitu aja, ngomong kesana kemari dari urusan perbankan sampe busway, sampai akhirnya...
"Eh, Mbak tiap pagi naek AC-50 yah?"
"Ah ngga kok, jarang banget, hari ini kebetulan suami saya dinas ke luar kota, biasanya saya bareng suami kalo pergi kerja."
*gubrakss... aarrrghh married woman...*
Beruntunglah gw bentar lagi nyampe, lebih beruntung lagi Mbak tadi ga sempat ditanya2 nama, no hp, alamat rumah, deelel sama si pemuda jomblo cacat asmara kaya gw.

Tiba di kantor hampiiiiirrr jam 8, sampe di meja nyalain PC, trus liat kanan kiri. Kok masih sepi yah? pada kemana nih?. Ouuw, my stupidity is coming, tentu saja mereka lagi pada sarapan. Dengan sigap gw nyusul ke bawah turun sarapan, bukan karena untuk menjaga kesehatan, tapi gw ga mau ketinggalan pemandangan indah di pagi hari hehe. Apalagi kalo bukan karyawati cantik dg dandanan sophisticated (kcdds) di kawasan wisma 46 yg lagi pada sarapan di kantin.

Hari itu indah banget tanpa meeting di pagi hari, jadi gw bisa baca email atau browsing sana-sini. Sesuatu yang paling menyenangkan di pagi hari sebelum kerja selain baca email dan browsing adalah reply email dan browsing. Gw mo bales dendam karena weekend kemaren gw sama sekali ga menyentuh dunia maya. Bayangin aja di dunia itu ada mahluk bernama la***_ta yg bisa bikin gw mandangin monitor sambil senyum2 sendiri kaya wong edan ga pake celana. Ada lagi mahluk bernama fa****_nl79 yang biasa gw curhatin *heheheh* tapi akhir2 ini kedua mahluk tersebut jarang nongol.

"Eh Mal, nanti jam 2 kita meeting, ada assignment baru hasil raker kemaren, oh ya sekalian kamu siapin presentasi progress minggu kemaren" kata si boss sambil jalan nenteng Sony Ericsson P-900 yg bikin iri orang selantai 23. "Okay boss, considered done!" uuhh baru aja 15 menit menikmati meja kerja. Hiiiiyy banyak amat kertas kerja berjudul "Problem Report" (PR) di meja gw, dan gw mesti cepat2 solve tuh problem. Aarrgghhh... pagi2 gini udah ada 8 PR, blon lagi due date-nya yang bentar lagi, ditambah tulisan ASAP segede-gede gaban.

Abis makan siang gw pergi ke bag adm di lt.7, mo ngurus dplk (dana pensiun lembaga keuangan). Buat masa depan, syapa tau ntar pas anak gw kuliah di London minta dibeliin Porsche. Malapetaka terjadi saat gw di toilet abis piss, gw narik retsleting kekencengan dan lepaslah pegangan retsleting tsb. "Oomaiiigoooottt... terjadi lagiiihh...!!" sambil memandangi pegangan resleting sialan dg tatapan nanar. Insiden ini pernah terjadi di toilet plaza DM saat mo janjian lunch bareng si-nona-cantik *ada deeh*. Tapi saat itu sebagai engineer gw bisa mengatasi this terible mechanical problem. Kalo yg ini bener2 parah, untuk mengatasinya gw butuh peralatan semacam tang, kunci pas, kunci inggris, dongkrak, crane, excavator, bulldozer deelel. Salah satu kelemahan engineer adalah ketergantungan pada peralatan.

Selanjutnya bisa ditebak, gw kembali ke lt 23 dg resleting terbuka. Dan gw ga bisa ngeluarin kemeja gw karena dressing manner seperti itu strictly prohibited disini. Sesampainya di lt.23 message dikirim ke beberapa responden terpercaya lewat WinMessenger "Anybody punya peniti?". Dari sekian responden, 53% menjawab "enggaaaakk", 29% tidak menjawab, yg 18% pesannya ga nyampe. Oohhhh... hampir jam 2 dan gw harus presentasi pas meeting. Jam 2 lewat dikit, dan gw masuk ke ruangan meeting ngambil tempat dekat white board. Bermodalkan laptop dan infocus, gw presentasi sambil duduk, fiuuhh amaan.
"Ayo dong Mal berdiri, presentasi kok sambil duduk"
*Ooohh mengapa sayaaahhh....*
Akhirnya dg terpaksa walau tanpa ancaman senjata, gw berdiri dan... tanpa disadari ujung kemeja putih gw nongol dari balik retsleting... !#*%&^#!!!

Selesai meeting gw kembali ke meja kerja, nyelesaian kerjaan sambil denger mp3 sambil browsing sambil chat sambil ngemil sambil ngopi sambil ngeroko sambil merenungi hidup gw yg makin ga karuan dari hari ke hari... hiks...

Wednesday, February 04, 2004

Helloween comes to our town !

Helloween"If you’re out there all alone,
And you don’t know where to go to,
Come and take a trip with me to future world"


Tau Helloween kan?, itu looh grup musik rock asal Jerman yang ngetop ama lagu Dr. Stein, Future World, Forever and One ato Windmill deelel. Nah, minggu depan tgl 11-Feb-2004 rencananya Michael Weikath dkk mo konser di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta.

Helloween dibentuk taun 1984 di Hamburg, Jerman, dari band lokal "Second Hell" dan "Iron Fist". Formasi awal terdiri dari Kai Hansen (guitar/vocals), Michael Weikath (guitar), Markus Grosskopf (bass) and Ingo Schwichtenburg (drums). Pengusung aliran musik speed metal ini menelorkan album pertama mereka Walls of Jericho di taun 1985. Ga lama kemudian, Michael Kiske bergabung sebagai vokalis dan Kai Hansen pada rhytm guitar.

Keeper of the Seven Keys part I yg dirilis taun 1987 semakin mengukuhkan Helloween sebagai jawara speed metal. Tanpa ampun mereka menggelar tour dan menggempur Eropa. Di taun 1988, bersamaan dengan suksesnya penampilan mereka di Donington Monster of Rock, album Keeper of the Seven Keys part II dirilis. Di taun itu juga, Kai Hansen resign dari Helloween dan digantikan Roland Grapow. Tak lama kemudian mereka merilis album konser Live in The U.K. di Eropa, Keepers Live di Jepang dan I Want Out di Amrik.

Tiga taun kemudian, Pink Bubbles Go Ape dirilis di taun 1991 yang mendapat hujan kritikan walopun album itu cukup bagus. Di taun 1993, Helloween merilis album Chameleon yg cukup kontroversial dan dibalik keluarnya album ini konflik intern di antara personil membuat Kiske dan Ingo Schwichtenberg hengkang. Posisi mereka digantikan oleh Andi Deris (vocals) dan Uli Kusch (drums).

Kedua pengganti tsb menunjukkan debut mereka dg baik di album Master of the Rings yg dirilis taun 1995, album ini menjadi album Helloween paling sukses dari album2 sebelumnya. Sayangnya di taun yg sama, mantan drummer Ingo Schwichtenberg mengakhiri hidupnya sendiri. Album Helloween berikutnya, The Time of the Oath dirilis di taun 1996 yang didedikasikan untuk Ingo. Disusul kemudian dg dirilisnya album live mereka High Live. Akhir taun 1997 mereka kembali masuk ke studio dan merilis Better Than Raw, disusul dg Metal Jukebox yg merupakan kompilasi era rock and roll di taun 60-70an.

Masih dg formasi yg sama kembali mereka merilis album The Dark Ride pd Oktober 2000. Formasi ini bertahan sampai akhir 2001 saat Roland Grapow dan Uli Kusch minta resign dari Helloween. Mark Cross bergabung pd September 2001 menggantikan Uli Kusch. April 2002 mereka merilis greatest hits yang diberi nama Treasure Chest, bbrp bulan kemudian Roland Grapow resign dan digantikan oleh Sascha Gerstner.

Saat pengerjaan album Rabbit Don't Come Easy, Mark Cross mengalami comedown dan digantikan oleh Stefan Schwarzmann. Rabbir Don't Come Easy dirilis pd bulan Mei 2003, diikuti world tour mulai September 2003. Setelah tour berakhir, Helloween berharap akan masuk studio kembali menggarap album berikutnya.

"Dr. Stein grows funny creatures,
Lets them run into the night,
They become great rock musicians,
And their time is right !"

Tuesday, February 03, 2004

Stupid Question of the Day :

Kenapa orang Indonesia kalo kerja ga keringetan tapi kalo makan keringetan?

Jawabannya karena orang Indonesia kalo kerja ga mikir tapi kalo makan mikir hehe, tapi gimana dengan ada orang yg kalo kerja keringetan? hmmm tuh orang pasti kalo makan lebih keringetan hehe :p

Tapi apa hubungannya mikir ama keringetan? gue tiap hari mikir tapi ga keringetan tuh. Sebenernya orang keringetan karena temperatur tubuhnya naik, bisa karena abis macul, maen bola atau jogging wisma 46 - plaza dm deelel. Nah untuk menstabilkan temperatur tubuh kita mengeluarkan keringat dari pori-pori *iya lah, kalo dari mata namanya air mata*

Lalu kenapa temperatur tubuh bisa naik, padahal kan lagi ga demam? Temperatur tubuh naik karena di dalam tubuh kita sedang terjadi metabolisme pembakaran kalori. Pembakaran akan menghasilkan kalor, that's why terjadi peningkatan temperatur tubuh.

Dengan demikian, kalo kamu makan dan berkeringat lebih banyak daripada kalo kamu kerja, maka kamu membakar kalori lebih banyak. Jadi kalo kamu berniat untuk diet lebih baik makan daripada mikirin kerjaan heheheheheh.